Halaman

Sabtu, 02 Desember 2017

Pejoeang Masjid Beraksi


Al hamdulillah, ahad 29 Oktober 2017 kami Pejoeang Masjid Magelang atau Team Bersih-bersih Masjid Magelang (BBM Magelang) di amanahi untuk berpartisipasi membersihkan Masjid AL-Huda di dusun Jetis, Desa Tampir Kulon, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Dalam aksi bersih-bersih Masjid Ahad pagi selain Pejoeang Masjid Magelang hadir juga Love Masjid Yogyakarta.


Love Masjid Yogyakarta salah satu pioneer komunitas bersih-bersih Masjid di Indonesia. Hadirnya Love Masjid banyak menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia membentuk komunitas yang serupa, salah satunya Pejoeang Masjid Magelang. Dalam banyak hal team BBM Magelang banyak belajae dari Love Masjid dari cara membersihkan Masjid yang bersih dan efisien.


Semoga kedepan dan dari waktu-kewaktu semakin banyak dan bertambah komunitas-komunitas, Pemuda, Masyarakat yang peduli akan kebersihan Masjid. Kita bangun kembali Masjid sebagai Pusat Peradaban Islam, dan kita mulai dari sini. MEMBERSIHKAN MASJID!

Jumat, 01 Desember 2017

Pejoeang Masjid Magelang


Pejoeang Masjid Magelang atau Aksi Bersih-Bersih Masjid Magelang adalah komunitas dari kota Magelang yang berdiri karena peduli dengan kebersihan masjid yang ada di kota magelang dan kabupaten magelang.
Kenapa Pejoeang? Karena sesuai dengan Kota magelang yang identik dengan kota Milliter, di kota ini Akademi Militer berada. Dan kadang kita sebut para anggota ABBM dengan Presiden ABBM (untuk Ketua ABBM), Panglima ABBM dan sebutan sebutan yg identik dengan Militer untuk anggota ABBM sesuai dengan kota kami Magelang.


Berawal dari Obrolan beberapa anggota yang betemu lewat sosial media dan setelah menghadiri Sholat Jumat Akbar di Jakarta. Beberapa Alumni Akbar 212 sepakat membentuk komunitas agar jalinan silaturahmi tidak terputus. Maka terbentuklah Pejoeang Masjid Magelang atau Komunitas Bersih-Bersih Masjid Magelang


Alhamdulillah...
Beberapa tahun terakhir banyak muncul komunitas-komunitas kebersihan Masjid, yang dengan sukarela keliling dari masjid ke masjid setiap pekannya untuk membersihkan Masjid. Salah satunya Love Masjid dari Yogyakarta tergerak dari sana untuk di Magelang kita beraksi setiap Jum'at dan Ahad pagi sampai dengan selesai.


Semua Gratis Tanpa dipungut biaya sepersenpun untuk Masjid-Masjid yang kami bersihkan. Dan Alhamdulillah... Terima kasih Jazakumullah Khairan Khasira. Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza untuk para Donatur dan Masyarakat yang perduli dengan kegiatan kami. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik.


Team BBM Magelang membersihkan Masjid tanpa pamrih, hanya berharap ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menganti capeknya membersihkan masjid dengan rejeki dari tempat lain, bisa dari kerjaan kita, ataupun dari usaha kita lainnya. Rejeki juga tidak harus berbentuk uang. Kesehatan dan bisa silaturahmi bertemu dengan saudara-saudara muslim juga salah satu bentuk rejeki.


Pada zaman Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ada seorang wanita bernama Ummu Mahjan. Beliau selalu menyempatkan diri membersihkan Masjid Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Suatu hari ketika Rasul sedang ke pemakaman, Beliau melihat sebuah kuburan baru.

Rasul bertanya, "Kuburan siapa ini, wahai para sahabat?"

Mereka yang hadir di situ menjawab, "Ini kuburan Ummu Mahjan, ya Rasulullah."

Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam langsung menangis begitu mendengar berita tersebut, lalu beliau menyalahkan para sahabatnya, "Mengapa kalian tidak memberitahukan kematiannya kepadaku supaya aku bisa menyalatinya?"

Mereka menjawab, Ya Rasulullah, pada waktu itu matahari sedang terik sekali. "Rasulullah diam saja mendengar jawaban tersebut.

Lalu, beliau berdiri dan shalat untuk mayit yang sudah dikubur beberapa hari itu dari atas kuburnya. " Bila ada diantara kalian yang meninggal dunia, beri tahukan kepadaku, sebab orang yang Ku Shalati di dunia, Shalatku itu akan menjadi syafa'at di akhirat."

Sesudah berkata demikian, Rasulullah kemudian memanggil Ummu Mahjan dari atas kuburnya. "Assalamualaikum ya Ummu Mahjan! Pekerjaan apa yang paling bernilai dalam daftar amalmu?"

Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diam sejenak. Tak lama kemudian beliau berkata, "Dia menjawab bahwa pekerjaannya membersihkan Masjid Rasulullah adalah pekerjaan yang paling bernilai di sisi Allah. Allah Ta'ala berkenan mendirikan rumah untuknya di Surga dan dia kini sedang duduk-duduk di dalamnya."

"Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari Masjid maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di Surga," (HR Ibnu Majah).

Masjid selain sebagai tempat beribadah dan juga syiar agama Islam memang sudah seharusnya mendapat perhatian khusus mengenai kebersihannya. Karena Masjid yang bersih InSyaaAllah... membuat ibadah semakin khusuk.


Masjid-masjid membutuhkan pengurusnya. Namun, membersihkan Masjid tentu saja bukan tugas mereka saja. Selama mempunyai niat yang mantap, siapa saja punya peluang yang sama untuk mempersiapkan bangunan di Surga, yakni dengan membersihkan Masjid. 



Doakan kami untuk selalu Istiqomah dan bergabunglah bersama kami menjadi pejoeang Masjid di setiap hari Jum'at dan ahad pagi untuk membersihkan Masjid-masjid Kota atau Kabupaten Magelang.

Dan yang membutuhkan Masjid dilingkungannya untuk dibersihkan silahkan hubungi kami di no telp atau WA, Mas Taufan +62 856-5945-5791, Mas Ikhsan +62 815-1065-6456
atau Klik di

Whatapp Group https://chat.whatsapp.com/AgZ74Lq0gvo76dcAhW3Fb9

Twitter http://Twitter.com/BBMmagelang

FP http://fb.com/BBMmagelang

Telegram Chanel https://telegram.me/BBMmagelang

Instagram https://www.instagram.com/BBMmagelang


www.bersihmasjidmagelang.com

Kamis, 30 November 2017

MELANGKAH ke KHARTOUM SUDAN



Singkat cerita, disepakati kontrak kerja dengan perusahaan Arab Saudi yang beroperasi di Sudan. Berangkat dengan meninggalkan perusahaan lama yang sangat berkesan dengan orang orang yang baik seperjuangan. uang bukan yang utama tapi ilmu yang didapat adalah target utama (di waktu itu hehehe).

Dua minggu setelah komunikasi via telp dengan manager operasional di Sudan, Visa dan tiket yg ditunggu akhirnya ditangan. Sempat binggung dengan jam keberangkatan karena ditiket tertulis 00:05, saya berfikir kalau keberangkatan masih di hari berikutnya. Tanpa berfikir panjang langsung mencari kuliner di sekitaran bandara Internasional Sukarno-Hatta, sambil melihat orang ramai dibandara berlalu lalang dengan tas dan kopernya.

Jam menunjukan pukul sembilan malam, masih penasaran dengan tiket CGK-KRT (Jakarta-Khartoum) saya lihat dan dalami secara seksama. Dan ternyata tiket memang untuk dihari esok (tepatnya Jam 00:05) tengah malam dipergantian tanggal. Berfikir saya harus check in secepatnya karena jam 00:00 tengah malam itu sudah pergantian tanggal. Jadi saya tidak salah dengan hari dan tanggal sampai di bandara. Di ruang check in bandara, petugas menyampaikan bahwa “untungnya counter keberangkatan  belum di tutup Pak”.

Akhirnya berangkat dengan was was karena baru pertama kali akan menginjakan kaki di negara orang lain dan lebih mendebarkan lagi ini di Afrika. Dan SUDAN merupakan negara terbesar di Afrika dan Timur Tengah, sebelum negara tersebut pecah menjadi dua pada Juli 2011 (Sudan Utara dan Sudan Selatan). Saat itu Sudan menduduki peringkat ke-10 sebagai negara terbesar di dunia. Sekarang, Sudan adalah negara terbesar ketiga di Afrika (setelah Algeria dan Kongo) dan peringkat ke-16 sebagai negara terbesar di dunia. Nama Sudan berasal dari Bilad al Sudan, yang artinya “daratan orang hitam”.
( KHARTOUM INTERNASIONAL AIRPORT )

KHARTOUM Internasional Airport, Ibukota Sudan, Khartoum berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah “belalai gajah”, yang merujuk pada kelokan besar di Sungai Nil yang mengalir ke utara dari kota tersebut. Letaknya di titik di mana Sungai Nil, yang mengalir dari Uganda, bertemu dengan Sungai Nil Biru, yang mengalir dari arah barat di Ethiopia.
Cuaca yang panas pada saat itu sampailah di bandara. Dengan dokumen yang lengkap seperti passport, visa dan tiket pulang pergi InSyaaAllah,,, tidak akan ada masalah di imigrasi, baik imigrasi di Jakarta maupun imigrasi di Khartoum Sudan.

( Bukan Tariq, tapi teman Tariq )

Menunggu jemputan dibandara, Al hamdulillah,,, setelah sekian lama orang itu datang, beliau memperkenalkan diri “saya Tariq orang asli Sudan” ujarnya. Orang Afrika identik dengan kulit hitam nya begitu juga dengan Sudan, tapi kadang dijumpai orang berkulit sawo matang seperti orang Indonesia pada umumnya dan kulit putih seperti keturunan Arab.
Khartoum tidak seperti Jakarta yang ramai dan macet, Khartoum seperti Jakarta tempo dulu bangunan yang masih tidak begitu padat dan tidak ada yang menjulang. Karena pada waktu itu cuaca panas jadi debu juga ada dimana mana. 

Meski sebagian besar daratan Sudan terdiri dari tanah datar dan gurun pasir, tetapi Sudan mempunyai tanah subur yang luas, cadangan tambang emas yang signifikan, dan cadangan minyak yang besar. Menurut catatan Menteri Energi Sudan bahwa Sudan mempunyai cadangan minyak sebanyak 3 milliar barell. Untuk itulah saya ada di negara ini hehehe…

( Bukan di kantor, tapi di field kantor )

Sampai di Kantor yang dituju, kemudian bertemu dengan recepsionist yang ramah (lupa Nama), kemudian bertemu dengan HRD, dan bertemu dengan 2 senior dari indonesia disana. Yang akhirnya selama satu minggu beliau beliau yang mengajak saya keliling khartoum dan berbaik hati memasak masakan indonesia yang lezat salah satunya yaitu teri main bola (masakan sambel teri dengan kacang yang digoreng). Teripun akan terasa nikmat dinegeri orang. Kemanapun kamu jauh melangkah, kamu akan selalu ingat nikmatnya teri...


Tulisan berikutnya perjalanan ke Palouge masih disudan, lokasi dimana Black Golden (tambang minyak mentah) berada.